Awan-awan dalam atmosfera dengan jelas terbentuk karena adanya proses fisika. Tetapi dapat dikatakan bahwa awan-awan itu adalah sebagai indikator keadaan cuaca. Secara prinsipil terdapat 4 keluarga awan yang dibagi lagi menjadi 10 macam atau tipe secara global. Tiap macam atau tipe dibagi lagi menjadi beberapa jenis dan tiap jenis menjadi anak jenis.
Keluarga A
Keluarga A, adalah keluarga awan yang tinggi. Terdapat pada ketinggian diatas atau lebih dari 6.000m atau lebih dari 20.000 feet. Pada umumnya keluarga ini terbentuk oleh himpunan jarum-jarum es (salju) yang halus dan himpunannya sering terlihat tipis. Keluarga A dibagi menjadi 3 yaitu :
- Cirrus,ialah awan yang menyerupai bulu ayam putih yang tipis dengan susunan serat-serat halus dan nampak juga seperti benang sutera putih. Apabila awan Cirrus memencil dan tersusun tak beraturan di langit tinggi, maka awan jenis ini terbentuk dalam langit cerah biru. Dalam hal lain, apabila awan ini tersusun sistematik seperti pita atau dihubungkan dengan cirrostratus atau altostratus, maka dikatakan udara buruk. Awan ini tersusun oleh hablur-hablur es.
- Cirrostratus,ialah lapis awan putih tipis menyerupai cadar putih merata. Awan ini meliputi seluruh langit dan memeberikan warna putih susu. Awan ini biasanya menghasilkan sebuah halo sekitar matahari atau bulan dan juga biasanya merupakan tanda untuk tibanya topan.
- Cirrocumulus,ialah awan yang menyerupai bulu domba putih atau massa globuler, biasanya tanpa layangan. Awan ini sering tersusun oleh garis-garis yang kemudian bertumpuk (cumulus).
Keluarga B dinamai keluarga awan menengah atau middle clouds. Awan menengah terletak pada ketinggian antara 2.000 dan 6.000 meter atau antara 6.500 dan 20.000 kaki. Awan menengah terdiri dari :
- Altostratus, yaitu gumpalan awan yang menyerupai bulu domba tebal, tetapi lembaran awannya adalah sebentuk atau uniformwarna kelabu ataupun kelabu kebiru-biruan. Awan ini sering memperlihatkan struktur berserat-serat. Altostratus hampir menyerupai Cirostratus yang tebal dan sering muncul berangsur-angsur dengan Cirostratus tersebut.. Sinar matahari atau cahaya bulan yang melalui Altostratus menjadi redup. Biasanya awan ini diikuti oleh penyebarluasan presipitasi dari sebuah tipe-tipe yang menjurus ke perkembangan presipitasi.
- Altocumulus, adalah awan cadar yang rapat berwarna kelabu. Bentuk awannya adalah massa globuler yang mendatar, tersusun dalam bentuk garis-garis. Altocumulus bisa dibedakan dari Cirrocumulus dalam hal bulatan yang lebih besar dan seringkali disertai dengan bayangan.
Keluarga awan C ini adalah keluarga awan rendah (low clouds). Awan ini terbentuk mulai dari permukaan tanah (bumi) sampai pada ketinggian 2000 meter (6500) kaki. Famili ini dibagi menjadi 3 jenis atau tipe, yaitu :
- Stratocumulis, yaitu awan bertumpuk, bergumpal, atau bergulung. Bentuk ini ialah massa globuler yang besar atau gulungan dari awan yang berwarna kelabu halus dengan tepian yang lebih terang. Massa itu biasanya tersusun dalam pola-pola beraturan.
- Stratus, adalah sebuah bentuk lapisan uniform yang rendah dari awan yang menyerupai kabut akan tetapi tidak menempel pada permukaan tanah.
- Nmbostratus, adalah sejenis awan tebal dan luas. Awan ini seringkali menyerupai lapisan bergerigi dari awan-awan rendah yang sering mendatangkan presepitasi atau curahan hujan. Awan ini sering juga disebut awan hujan yang berwarna kelabu gelap hampir kehitaman.
Tipe-tipe awan dalam famili ini adalah terbentuk karena naik secara vertikal. Batas tertinggi hampir serupa dengan Cirrus (6.000m atau 20.000 kaki), sedang batas terendahnya kurang lebih 500 meter (1.600 kaki). Keluarga ini terdiri dari 2 tipe awan yaitu:
- Cumulus, adalah awan tebal yang padat dengan perkembangan vertikal. Permukaan atasnya menyerupai bentuk doma dengan struktur seperti bunga kol, sedang dibagian bawahnya datar (horizontal). Banyak cumulus terbentuk di langit yang mula-mula bersih, meskipun kadang-kadang terjadi cumulus yang bermenara yang nantinya berkembang menjadi Cumulonimbus atau kepala halilintar.
- Cumulonimbus, adalah awan dari massa yang berat dengan perkembangan yang menegak, terus menjulang ke atas dengan puncaknya menyerupai gunung, menara atau landasan besi. Awan ini seringkali tidak lama menjadi curahan hujan lebat, halilintar, angin ribut yang datang dengan tiba-tiba, dan kadang-kadang menjatuhkan hujan es.
Komentar disini lebih bagus deh, karena artikel yang menyediakan kolom komentar sangat bagus untuk dibaca Temu Ireng Bagus Bagi Kesehatan Ayam Aduan dari ahli tajen kami.
BalasHapusAnda bisa kunjungi situs dibawah ini.
https://tajenonline.net/temu-ireng-bagus-bagi-kesehatan-ayam-aduan
Terima kasih sudah mengizinkan saya berkomentar di sini.